BALIKPAPAN , Pammananews.online.- Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 akan tiba dalam waktu sepekan. Lebaran di identik dengan libur panjang, di mana momentum tersebut dimanfaatkan hampir seluruh masyarakat Indonesia untuk mudik kembali ke kampung halaman, bertemu dengan keluarga, dan sanak saudara.
untuk mengamankan pelaksanaan libur lebaran dan arus mudik, Polresta balikpapan telah menyiapkan Posko Pengamanan, Posko Pelayanan, dan Posko Terpadu, Posko tersebar di berbagai titik yang akan dilintasi oleh para pemudik.Kamis (04/04/2024)
Posko tersebut tidak hanya mengurusi keamanan lalu lintas pemudik, namun juga sebagai posko dalam mengatasi keadaan darurat dan juga menangani kesehatan pemudik.
Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun,S.H, dalam kunjungannya di Pelabuhan Semayang Balikpapan memberikan himbauan kepada calon penumpang yang akan berangkat nantinya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat naik keatas kapal.
Pelabuhan Semayang Balikpapan menjadi salah satu pelabuhan di Kalimantan Timur yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang kapal laut di masa mudik lebaran. Sebagaimana yang diprediksi juga terjadi di sejumlah pelabuhan di Indonesia.
Aspek keselamatan pelayaran harus yang paling utama. Oleh karena itu, sejumlah langkah antisipasi lainnya juga telah disiapkan dalam menghadapi lonjakan penumpang dan peningkatan pergerakan kapal laut, diantaranya dengan melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check, dan mengoptimalkan pengoperasian kapal,” tuturnya.
Dengan tingginya animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini, Ia kembali mengingatkan agar para Unit Pelaksana Teknis melakukan sosialisasi yang masif terkait ketersediaan tiket mudik.
Adapun hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub menyebutkan, akan terjadi lonjakan pemudik pada 2024. Jika pada 2023 tercatat 123,8 juta warga negara Indonesia melakukan mudik, maka pada 2024 diperkirakan angkanya melonjak menjadi 193,6 juta pemudik atau meningkat sekitar 55%. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 8 April 2024 dengan perkiraan 26,6 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik. Sedangkan arus balik diperkirakan pada 14 April 2024 dengan 41 juta pergerakan masyarakat kembali dari kampung halaman.
Publikasi: H. Hamdan.
0 Komentar